Tiba hari pertandingan, armada Sir Alex Ferguson memperoleh sambutan lebih gila.
Penggemar Galatasaray membentangkan spanduk bertuliskan, 'Selamat Datang di Neraka' dan 'RIP Manchester'.
Teriakan fan, asap suar berwarna merah, serta tabuhan genderang menjadikan hari itu sebagai malam terbising plus menakutkan bagi Manchester United.
Pertarungan di atas lapangan pun berlangsung panas.
Eric Cantona menganggap kubu tuan rumah banyak membuang waktu sehingga dirinya menendang bola dengan emosional saat wasit menyatakan terjadi pelanggaran jelang berakhirnya laga.
Alhasil, sang striker legendari United diganjar kartu merah dan harus dapat kawalan polisi ketika meninggalkan lapangan.
Beberapa pemain Setan Merah menyebut Cantona sempat diserang oleh polisi yang mengawalnya dengan menggunakan tongkat pemukul saat akan masuk ruang ganti.
Untuk duel dini hari nanti, memang tidak dimainkan di Ali Sami Yen Stadyum.
Akan tetapi, mungkin saja suporter Galatasaray bakal menciptakan atmosfer serupa seperti tiga dekade lalu, sambutan ala neraka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar