Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Galatasaray vs Man United - Saatnya Setan Merah Kembali ke Neraka

By Ade Jayadireja - Rabu, 29 November 2023 | 06:30 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol dari Bruno Fernandes yang memberi kemenangan 1-0 atas Fulham di Craven Cottage, Sabtu (4/11/2023) malam WIB.
TWITTER.COM/MANUTD
Para pemain Manchester United merayakan gol dari Bruno Fernandes yang memberi kemenangan 1-0 atas Fulham di Craven Cottage, Sabtu (4/11/2023) malam WIB.

BOLASPORT.COM - Bagi Manchester United, laga tandang melawan Galatasaray bagaikan kembali ke neraka.

Manchester United menghadapi partai krusial pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2023-2024.

Setan Merah harus melawat ke markas Galatasaray di Rams Park, Istanbul, Rabu (29/11/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Kemenangan menjadi harga mati bagi United jika ingin menjaga asa lolos menuju babak 16 besar.

United menghuni dasar klasemen Grup A usai meraih tiga poin dari empat pertandingan pertama.

Mencuri poin dari kandang Galatasaray tentu bukan perkara mudah buat anak-anak asuhan Erik ten Hag.

United tak hanya melawan pemain rival, melainkan juga menghadapi suporter tuan rumah yang terkenal intimidatif.

Mari kita mundur 30 tahun untuk melihat momen paling fenomenal dari kunjungan United ke rumah Galatasaray.

Pada 3 November 1993, United kedapatan jatah mendatangi markas lama Galatasaray, Ali Sami Yen Stadyum, guna melakoni putaran kedua Liga Champions.

Sejak baru tiba di Ataturk Airport, para pemain United langsung disambut oleh fan tuan rumah.

Jelas bukan sambutan positif yang diberikan suporter Galatasaray.

Mereka berada di sana untuk mengintimidasi Eric Cantona dkk lewat teriakan, poster-poster bernada ancaman, dan bahkan menyalakan suar.

"Ada banyak polisi di bandara tapi fan tetap berteriak dan mengusung plakat yang mengatakan bahwa kami akan mati di sana," kenang mantan bek United, Mike Phelan, seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.

"Sambutan yang tak biasa, begitulah," ucapnya menambahkan.

Kubu United mungkin tidak suka atas sambutan fan di Istanbul.

Namun, menurut Hakan Sukur yang ikut memperkuat Galatasaray melawan United 30 tahun lalu, aksi penggemar klubnya adalah hal wajar.

"Tentu saja, ada sambutan seperti itu di bandara dengan spanduk 'Selamat Datang di Neraka'. Akan tetapi, tentu saja, ini adalah sebuah metafora,” kata mantan pilar timnas Kroasia itu.

"Saya pikir, alih-alih mengintimidasi lawan, kegembiraan di bandara dan stadion adalah tentang menyampaikan atmosfer."

"Kami tahu kami bisa membuat sejarah yang masih dibicarakan hingga saat ini,"  tutur Sukur.

Kapten Manchester United, erik Cantona, dalam laga kandang kontra Galatasaray pada Liga Champions 1993.
TWITTER.COM/UNITEDROAD1878
Kapten Manchester United, erik Cantona, dalam laga kandang kontra Galatasaray pada Liga Champions 1993.

Tiba hari pertandingan, armada Sir Alex Ferguson memperoleh sambutan lebih gila.

Penggemar Galatasaray membentangkan spanduk bertuliskan, 'Selamat Datang di Neraka' dan 'RIP Manchester'.

Teriakan fan, asap suar berwarna merah, serta tabuhan genderang menjadikan hari itu sebagai malam terbising plus menakutkan bagi Manchester United.

Pertarungan di atas lapangan pun berlangsung panas.

Eric Cantona menganggap kubu tuan rumah banyak membuang waktu sehingga dirinya menendang bola dengan emosional saat wasit menyatakan terjadi pelanggaran jelang berakhirnya laga.

Alhasil, sang striker legendari United diganjar kartu merah dan harus dapat kawalan polisi ketika meninggalkan lapangan.

Beberapa pemain Setan Merah menyebut Cantona sempat diserang oleh polisi yang mengawalnya dengan menggunakan tongkat pemukul saat akan masuk ruang ganti.

Untuk duel dini hari nanti, memang tidak dimainkan di Ali Sami Yen Stadyum.

Akan tetapi, mungkin saja suporter Galatasaray bakal menciptakan atmosfer serupa seperti tiga dekade lalu, sambutan ala neraka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Reaksi Kemarahan Enea Bastianini Diungkap Manajer Usai Jadi Tumbal Marc Marquez di Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136