Tidak lagi berada di bawah tekanan pertarungan, pembalap Italia itu menyelesaikan hari latihan lebih awal, menempati posisi ke-11.
Setelah menghadiri gala penghargaan juara MotoGP di Liverpool, Inggris dan berpesta di Bologna, Italia, Bagnaia mengakui bahwa dia mematikan teleponnya dan tidak menerima telepon dari siapa pun.
Setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP kedua dalam kariernya, sulit untuk kembali ke 'mentalitas pilot' dalam tes.
"Kemarin sore saya harus menghadiri sebuah acara dan itu membantu saya kembali ke jalur yang benar. Itu adalah hari yang sulit setelah memenangkan Kejuaraan Dunia. Ini membawa saya kembali ke mentalitas pembalap," aku Bagnaia.
"Saya tahu bahwa tes ini akan menjadi sangat penting karena kami telah meninggalkan tes November selama dua tahun dengan keraguan terhadap berita tersebut."
"Pada 2021 karena kami berada di Jerez dengan kondisi sempurna dan semuanya berjalan baik lalu di Sepang semuanya menjadi bencana. Sebaliknya tahun lalu, kami pergi dari sini tanpa yakin akan banyak hal."
Baca Juga: Ada Andil Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio Terharu Disambut Hangat VR46 Racing Team
"Saya senang dengan tes ini karena kami berhasil melakukan pekerjaan dengan baik meski tidak menemukan kondisi bagus, angin mengganggu."
"Namun para insinyur Ducati telah berhasil menghadirkan mesin baru yang berfungsi seperti sebelumnya dan itu sudah menjadi keunggulan.
"Selain itu, di area yang saya minta untuk dikerjakan, seperti masuk tikungan, saya sudah merasa lebih baik. Tidak ada cara yang lebih baik untuk pergi berlibur."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorcycle Sports |
Komentar