Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan panjang dengan agen Radja Nainggolan.
“Jadi kami mengambil Radja Nainggolan itu prosesnya sebenarnya bukan ujug-ujug begitu ya, prosesnya Radja Nainggolan sebagai ambassador timnas U-17, ketika itu kami berbincang bincang gitu ya, kebetulan ada agennya,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com saat ditemui di Korlantas Polri, Cawang, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Perjalanan panjang itu bahkan membuat komunikasi bukan hanya dari pihak Bhayangkara FC saja.
Baca Juga: Kata Erick Thohir Usai Radja Nainggolan Resmi Gabung Bhayangkara FC
Akan tetapi, ada juga komunikasi antar agen agar bisa membawa Radja Nainggolan main untuk Bhayangkara FC.
“Kami juga ada agen yang berbicara antara agen ini,” ucap Sumardji.
“Waktu berjalan dan pada akhirnya menemui satu titik ya satu titik kesepakatan dan akhirnya Radja juga mau datang walaupun Bhayangkara kondisinya boleh dikatakan saat ini ada di zona merah,” lanjutnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI itu mengaku meski Bhayangkara FC berada di posisi juru kunci, Radja sepakat dan berjanji bakal membantu tim untuk bangkit.
“Atas dasar kondisi di zona merah itu, Radja berjanji kepengin membantu bagaimana supaya Bhayangkara FC bisa lepas dari situasi sulit ini,” kata Sumardji.
“Itu kesepakatan dan janji di Radja sendiri kepada saya karena saya berbicara juga dengan Radja,” tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar