Benar saja, pemain bernomor punggung 1 itu menjadi momok Megawati dkk.
Yuk Seo-young menghukum pertahanan Red Sparks yang menjadi goyah dengan mencetak 16 poin yang seluruhnya didapat melalui bola serangan.
Padahal pelatih IBK Altos mengakui bahwa anak asuhnya sudah frustrasi setelah kalah pada dua set awal dan tertinggal dua poin pada paruh kedua di set ketiga.
"Set pertama dan kedua sangat buruk sehingga para pemain merasa frustrasi dan saya juga frustrasi," ucap pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, dikutip dari The Spike.
"Saya khawatir tentang bagaimana saya bisa berbicara dengan para pemain untuk membantu mereka agar lebih rileks dan tampil dengan lebih baik."
"Saya pikir saya sudah kalah," katanya, mengenang set pertama dan kedua.
Eks pelatih timnas voli putra Korea Selatan itu melanjutkan momen comeback dari timnya.
"Tetapi ketika kami membalikkan keadaan pada paruh set ketiga, saya merasa ada peluang bagi kami," imbuhnya.
"Saya mengatakan kepada para pemain agar jangan pernah menyerah dan terus berjuang hingga akhir."
"Kami bisa melakukannya dengan baik seiring kembalinya ritme permainan dan berkat itu kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," ujar Kim.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar