Mereka meraih angka dengan cukup cepat lewat reli-reli pendek.
Bermain bertahan lalu balik menyerang, terutama ke arah badan lawan menjadi kunci mereka berhasil menambah keunggulan hingga 4-1.
Ada peluang emas dari bola tanggung lawan yang tersia-siakan karena Gloria terburu-buru, lawan mendekat 5-4.
Kedudukan disamakan setelah Dejan tak mampu menangkis smes kidal dari Kaneko.
Cegatan Matsutomo juga mulai membahayakan.
Peraih emas Olimpiade Rio 2016 di nomor ganda putri bersama Ayaka Takahashi itu terus memberikan servis-servis tipis yang sulit dikembalikan dengan enak oleh Dejan/Gloria hingga pasangan Indonesia berbalik ketinggalan 5-7.
Dejan/Gloria berusaha mengejar dan terus memepet perolehan angka hingga 8-8.
Setelah tertinggal tipis 10-11 di interval, pertahanan Gloria rapuh dan banyak dicecar hingga Dejan/Gloria ketinggalan makin jauh 10-14.
Gloria panen eror di paruh kedua gim pertama ini.
Walau sempat mendekat 13-15, 14-16, 17-18, hingga menyamakan kedudukan 18-18 dan adu setting 20-20, Dejan/Gloria benar-benar sulit untuk kembali unggul dan kehilangan gim pertama dengan skor 20-22.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar