Ketika itu Pep mendorong dua bek, Rico Lewis dan John Stones, sebagai jangkar di pusat lapangan.
Baca Juga: Man United Diam-diam Menghanyutkan, Tiba-tiba Tiga Poin Saja di Bawah Man City
Lewis juga melakoni peran serupa bersama Mateo Kovacic saat dikalahkan Arsenal.
Adapun tatkala digebuk Wolves, kombinasi pivot utama adalah Kovacic dan Matheus Nunes, serta John Stones-Manuel Akanji di laga kontra Aston Villa.
Eksperimen itu gagal membuahkan hasil memuaskan.
Sofascore membedah lagi bukti penurunan kualitas Man City tanpa kontribusi Rodri sebagai pengatur tempo, benteng di lini tengah, maupun distributor bola.
Bersama Rodri dalam 18 pertandingan musim ini, Citizens meraih 14 kemenangan, 3 seri, dan hanya sekali kalah (rasio kalah 5,5%).
Tanpa Rodri dalam 5 laga, rapor klub adalah hanya 1 kemenangan dan 4 kali dipukul lawan (rasio kalah 80%).
Bisa dikatakan sang juara petahana Liga Inggris lebih lembek 16 kali lipat jika tidak diperkuat eks pemain Atletico Madrid itu!
???? | COMPARISON
Manchester City with and without Rodri in 2023/24:
• Matches played: 18 – 5
— Sofascore (@SofascoreINT) December 7, 2023
• Wins: 14 – 1
• Draws: 3 – 0
• Defeats: 1 – 4
• Goals scored p/g: 2.7 – 0.8
• Goals conceded p/g: 1.1 – 1.0
• Shots taken p/g: 18.3 – 13.2
• Shots allowed p/g: 7.1 – 8.8
•… pic.twitter.com/HSS87Nq3S9
Kemampuan mereka menjebol gawang juga bertolak belakang, yakni rata-rata mencetak 2,7 gol per partai dengan Rodri dan 0,8 saja saat dia absen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Independent.co.uk, Transfermarkt.com, Sofascore.com |
Komentar