Akibat banyaknya kerusuhan yang terjadi belakangan ini, dengan tegas Komdis PSSI memberikan sanksi kepada klub.
Tak hanya untuk tuan rumah yang menjadi penyelenggara, tetapi juga dengan tim tamunya.
Oleh karenanya, dengan berat hati laga derbi Yogyakarta anatar PSS Sleman Vs RANS Nusantara FC pada pekan ke-22 ini pun harus digelar tanpa penonton.
Mendapati hukuman tak mengenakkan dari Komdis PSSI, pelatih Laskar Sembada, Risto Vidakovic merasa dirugikan.
Padahal pelatih kelahiran kota Sarajevo ini mengungkap keinginannya agar suporter bisa datang.
Namun hal tersebut baru bisa tejadi usai PSS terlepas dari hukuman tanpa penonton ini.
"Bermain di laga kandang tanpa kehadiran suporter maka kita kehilangan dukungan mereka. Saya pikir itu tidak bagus," kata coach Risto dilansir dari laman resmi PSS Sleman.
Baca Juga: RANS Nusantara Mulai Sulit Raih Kemenangan, Eduardo Almeida Bidik PSS
"Harapannya suporter bisa kembali ke stadion dan mendukung kita," ujarnya.
Terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Semarang, pelatih berpaspor Serbia tersebut memiliki pandangan tersendiri mengenai hal itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar