Menurut Risto, ricuh atau tidaknya suatu pertandingan bisa diatur jika faktor keamanannya terjaga.
"Saya pikir suporter di seluruh dunia sama. Mereka datang untuk mendukung tim mereka," ucap Risto.
"Apa yang terjadi di pertandingan kemarin sebenarnya ada di pihak keamanan di dalam stadion, bukan suporter."
"Saya pikir jika kita punya pihak keamanan yang bagus, maka pasti tidak ada yang akan masuk ke lapangan," tegasnya.
Tak hanya menjadi tanggung jawab Panpel penyelenggara pertandingan, pelatih berusia 54 tahun itu juga ingin tim yang berlaga memberi pemahaman kepada suporter.
Mengingat memaksakan untuk hadir di stadion dan berbuat rusuh bukanlah hal yang baik untuk tim yang didukung.
"Poin kedua adalah mengedukasi suporter juga karena itu bukan cara terbaik untuk mendukung tim jika mereka berperilaku seperti itu."
"Ketika mereka masuk ke lapangan, para pemain keluar dan mereka merusak sesuatu."
"Saya pikir itu bukan cara yang baik," kata coach Risto.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar