"Tapi penampilan saya keseluruhan bagus, tinggal mempertajam saja hasil evaluasi penampilan saya di sini," imbuhnya.
Rahmat sejatinya biasa tampil di kelas 73kg.
Hanya saja, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini pernah memiliki penampilan ciamik di SEA Games 2023 Kamboja ketika dirinya turun di kelas 81kg.
Rahmat mampu membawa pulang emas, sehingga hal ini membuat tim pelatih dari PB PABSI mencoba menurunkannya di kelas itu.
Untuk di Paris, Rahmat sendiri diproyeksikan turun di kelas 73kg, terlebih saat ini, ia masih memimpin “Race to Paris” di kelas tersebut.
Sebagai informasi hanya top ten teratas yang berhak tampil di Paris.
Dan IWF hanya memberikan jatah satu lifter untuk setiap Komite Olimpiade Nasional di setiap angkatan.
"Turnamen di Doha merupakan kualifikasi Olimpiade Paris. Selanjutnya kami masih ada lagi di Tashkent dan Bangkok untuk tahun depan," ucap Rahmat.
"Jadi saya harus berlatih lebih keras lagi, lebih menyiapkan fisik maksimal, dan berlatih lebih disiplin."
"Kalau tampil di kelas 81kg ini lebih mencoba, melatih mental saya juga," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tinju Dunia - Sesumbar Regis Prograis, Devin Haney Remuk Akhir Pekan Ini dengan Pukulan Kidalnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar