Terakhir dia melakukannya di China Masters pada November lalu, turnamen wajib terakhir baginya sebelum BWF World Tour Finals 2023.
"Saya tidak ingin mengambil risiko apapun dengan kaki saya," kata Axelsen saat itu, dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.
"Karena, cedera itu harus benar-benar sembuh sebelum saya bermain dengan normal dan di level yang seperti semula lagi," tandasnya.
Jonatan dan Ginting belum berhasil mengalahkan Axelsen sejak dominasi pemain asal Odense itu dimulai pada 2021.
Jonatan selalu tumbang dari Axelsen di tujuh pertemuan terakhir sedangkan Ginting, yang tadinya unggul dalam rekor pertemuan, tak pernah selamat dalam 10 jumpa terakhir.
Apakah calon lawan berat Jonatan dan Ginting berhenti di Axelsen. Tentu tidak.
Satu lawan yang bisa bergabung bersama dengan Jonatan, Ginting, dan Axelsen di grup neraka adalah sang unggulan ketiga, Shi Yu Qi (China).
Bagi Ginting, juara World Tour Finals 2018 itu menjadi rival lain yang membuatnya pusing tujuh keliling selain Axelsen dalam beberapa tahun terakhir.
Sejarah kelam Ginting dengan Shi Yu Qi bahkan sudah dimulai sejak level junior. Dalam sembilan pertemuan, Ginting cuma berhasil menang satu kali atas Shi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar