Sosok 'sepuh' di paddock MotoGP yaitu Carlo Pernat pun tidak terkesan saat mengulas hasil tes pasca-musim bersama GPOne.com.
"Mereka berdua (Marquez dan Morbidelli) punya motor yang bekerja dengan baik," ucap Pernat.
"Marquez sudah tampil dengan baik, seperti yang sudah kita perkirakan, Morbidelli tidak," imbuh pria yang kini menjadi manajer pribadi Enea Bastianini sekaligus konsultan bagi Ducati.
Adapun Morbidelli menjelaskan dalam tes pertama, dia hanya ingin mengenal motor barunya dengan lebih mendalam.
"Saya langsung memulai dengan motor baru dan cukup senang. Ada beberapa hal yang harus saya tingkatkan dan saya ingin motornya mengikuti saya," ujar Morbidelli setelah tes.
"Kami tidak mengerjakan apa pun hari ini. Kami hanya menikmatinya dan melakukan banyak putaran untuk mengecapnya."
Mengamati performa Morbidelli dengan motor baru akan memberi Quartararo gambaran lebih jelas tentang potensi yang dimilikinya.
Tahun depan akan krusial bagi Quartararo karena kontraknya dengan Yamaha akan selesai pada akhir musim.
Quartararo punya daya tawar lebih karena kemampuannya yang sudah teruji dengan raihan gelar juara dunia MotoGP.
Sebuah ultimatum kembali dikeluarkan Quartararo. Dia menegaskan siap hengkang jika Yamaha gagal menunjukkan proyek juara.
"Besok akan menjadi setengah tahun pertama 2024 yang penting bagi saya," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar