Ia mulai berhasil merebut keunggulan perlahan demi perlahan sampai 7-5 dan 8-7.
Sempat berbalik tertinggal lagi beberapa kali, Jonatan masih mampu unggul di interval dengan skor tipis 11-10.
Setelah jeda interval, permainan bak berubah 180 derajat.
Jonatan benar-benar mulai menemukan celah dari Vitidsarn yang kondisinya tampak belum 100 persen fit sejak mengalami cedera beberapa bulan lalu usai memenangkan Juara Dunia 2023.
Skor Jonatan terus menjauh hingga 17-11.
Namun di poin krusial ia sempat lengah saat tertahan empat angka beruntun hingga nyaris disusul 17-16.
Beruntung Jonatan masih mampu tampil konsisten dan mengamankan gim pertama.
Pada gim kedua, juga sempat diawali laga sengit sampai kedua pemain hanya berselisih tipis 7-6.
Hal ini menjadi titik mula Jonatan berhasil membuat Vitidsarn mati langkah, bahkan tak beranjak dari angka 6 hingga unggul 14-6.
Kehilangan konsentrasi dan sulit keluar dari tekanan membuat Vitidsarn makin serba salah meladeni pukulan Jonatan. Kesalahan sendiri terus ia lakukan, terutama karena pengembaliannya terlalu lemah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar