Jonatan pun berhasil mengantongi kemenangan gim kedua dengan skor telak 21.
"Pertandingan pertama terutama pada gim pertama selalu tidak mudah karena kami harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan, kondisi shuttlecock," ucap Jonatan.
"Pada gim kedua, secara pola dan agresifitas sebenarnya sama saja. Tetapi, memang saya bermain lebih sabar dan lebih berani untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri."
"Besok (hari ini) lawan (Anders) Antonsen dan saya melihat dia sudah kembali ke performanya. Harus waspada dan lagi-lagi akan tidak mudah," ujar Jonatan.
Antonsen merupakan tunggal putra kedua Denmark setelah Viktor Axelsen.
Hasil laga ini membuat dua tunggal putra Indonesia mempertahankan asa pada ajang bergengsi penutup musim ini karena sama-sama mengamankan kemenangan pada laga pembuka.
Sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting juga berhasil melewati ujian perdana dengan mengandaskan unggulan pertama, Kodai Naraoka (Jepang) lewat rubber game 10-21, 21-10, 21-18.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar