Tapi Tai pun enggan menyerah dengan mudah. Sekali lagi dia menunjukkan apa itu pantang menyerah sebelum angka 21.
Perlahan demi perlahan Tai mendekat dan berhasil memaksakan adu setting 20-20.
Petaka bagi An Se-young yang sudah serba salah dan kalah mental.
Sementara Tai yang lebih berpengalaman, kali ini tak membuat kesalahan fatal. Ia mampu tenang dan mengunci tiket final dengan skor akhir 19-21, 21-15, 22-20.
Banyak yang menerka An Se-young belum fit karena baru saja pulih dari cedera sejak final Asian Games 2022.
Namun Tai Tzu Ying sendiri pun sedang tanding dalam keadaan yang juga membawa cedera.
"Kami berdua sama-sama membawa cedera. Tapi saya merasa dia tidak selincah biasanya," kata Tai Tzu Ying dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Tai Tzu Ying pun sudah merasa sempat tak ada harapan bila mengingat jarak poin dia dengan An di kedudukan krusial.
"Saya sudah merasa tidak ada harapan pada gim ketiga," ujar Tai.
"Saya tertinggal dengan gap jauh, sedangkan dia (An Se-young) adalah pemain yang jarang sekali membuat kesalahan, jadi ada banyak tekanan pada saya."
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar