Sejauh ini, BWF World Tour Finals adalah satu-satunya turnamen mayor individual yang belum pernah berhasil dimenangi Marin dalam koleksi gelar di lemari pialanya.
Marin pun tak menyangka bisa ditikung secara menyesakkan di akhir gim kedua, apalagi karena ia tiba-tiba seperti linglung dan hilang fokus.
"Saya rasa saya sempat menunjukkan performa luar biasa di gim pertama sampai jeda interval gim kedua," ujar Marin yang kecewa setelah kekalahan tersebut.
"Saya ingin menunjukkan padanya jika ingin mengalahkan saya, dia harus berjuang keras. Tapi tiba-tiba saya malah membuat banyak kesalahan," tandasnya.
"Saya sangat kecewa tapi saya juga bangga karena ini merupakan tahun yang berat bagi saya, dengan performa naik turun. Sekarang saya rasa saya sudah berada di jalur yang tepat untuk berkembang."
"Saat saya datang ke sini, saya tidak menarget apapun dan tiba-tiba sudah sampai final saja, saya mencoba berjuang sampai akhir. Tapi pada akhirnya saya membuat beberapa kesalahan."
"Tapi ya sudahlah, tak apa, saya ingin pulang ke rumah dan bertemu keluarga saya," katanya.
"Saya tetap harus bangga pada diri saya sendiri karena saya banyak memainakn laga bagus. Saya berjuang sangat keras kemarin dan sedikit lelah, tapi ya begitulah yang terjadi," ucap Marin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar