"Saat saya berbincang dengan Brad, Pol atau Joan (Mir) yang mana saya membina hubungan baik dengan mereka, mereka bilang rasanya saat debut di MotoGP tidak seperti ini," kata Augusto.
"Ini adalah motor yang lebih mudah dikendarai, lebih baik dari Moto2, lebih bertenaga, bannya juga lebih bagus, semuanya bagus. Tetapi saya masih saja kesulitan untuk menunjukan performa terbaik saya," tandasnya.
"Terutama di awal musim ketika saya membandingkan diri saya dengan pembalap lain yang semuanya jelas sudah berpengalaman. Dan masih saja menjadi yang terakhir, terakhir, selalu terakhir, meski berusaha sekuat tenaga."
"Sudah berusaha maksimal tetapi selalu jadi yang terakhir adalah bagian tersulit secara mental dari adaptasi ini."
"Tapi sekarang sudah agak lebih baik, karena saya akhirnya sudah bukan yang terakhir lagi. Dan karena saya sudah bisa membaca situasinya dengan cara yang berbeda," ucap Augusto Fernandez.
Sepanjang musim ini, rekap hasil balapan Augusto masih banyak yang di luar 10 besar.
Tetapi ia mencatatkan finis yang cukup mengesankan di seri Prancis (ke-4), Catalunya (ke-9), dan Jepang (ke-7). Hasil tersebut mengantarkannya finis di peringkat ke-17 pada klasemen akhir MotoGP 2023 dengan mengemas total 71 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar