Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merananya Rookie Sebatang Kara, Juara Dunia Jatuh Bangun Sendirian Tanpa Rekan Setim

By Nestri Y - Sabtu, 30 Desember 2023 | 14:00 WIB
Satu-satunya Rookie MotoGP 2023, Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) saat mengalami kecelakaan pada MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Prancis.
THE RACE
Satu-satunya Rookie MotoGP 2023, Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) saat mengalami kecelakaan pada MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Prancis.

BOLASPORT.COM - Satu-satunya pembalap rookie MotoGP 2023, Augusto Fernandez, menjalani musim berat dalam debutnya di kelas premier.

Juara Dunia Moto2 2022 itu langsung dihadapkan kehidupan keras di kelas para raja ketika ia bergabung dengan tim GASGAS Factory Racing Tech3.

Bernaung di tim satelit KTM seharusnya membuat Augusto Fernandez banyak untung.

Sebab, tim asal Austria itu pula lah yang ia perkuat di kelas menengah sebelumnya bersama Red Bull KTM Ajo.

Otomatis, sisi kedekatan dengan orang-orang di dalam paddock sudah sedikit banyak terjalin.

Dan yang paling utama adalah mendapatkan pembalap senior yang sangat mengenal DNA motor RC16, Pol Espargaro, di sisinya.

Harapan berduet dengan adik dari Aleix Espargaro itu sejatinya bisa membuat transisi Augusto ke kelas MotoGP lebih mudah.

Membaca data telemetri Pol, atau sekadar bertanya pada Pol tentang seluk beluk karakteristik motor MotoGP KTM, adalah hal-hal yang bisa leluasa ia lakukan. 

Baca Juga: Pedro Acosta Punya DNA Marc Marquez, Si Rookie Punya Kans Obrak-abrik MotoGP 2024?

Namun, ekspektasi tersebut faktanya harus musnah seketika ketika Pol mengalami kecelakaan fatal di seri pembuka Portugal, awal musim ini.

Karena cedera yang sangat berat dan hampir membuat sang pembalap nyaris kehilangan nyawa, Pol harus absen lama sampai baru bisa comeback pada bulan Agustus.

Artinya, selama ditinggal Pol, Augusto Fernandez harus bisa belajar sendirian mempelajari balapan demi balapan yang ia ikuti pada paruh pertama musim. Jelas, itu bukan start bagus bagi seorang pembalap debutan.

"Saya sendirian," kata Augusto mengenang awal musim debutnya tahun ini, dikutip BolaSport.com dari The Race.

"Tetapi beruntung, tim pabrikan KTM, membantu saya banyak sekali terutama dalam menjembatani data informasi dari Brad (Binder) maupun Jack (Miller)."

"Saya harus bilang ini, bahwa mereka benar-benar mau memberikan apa yang saya butuhkan," tandasnya.

"Tetapi tetap saja rasanya ada yang berbeda. Karena tidak sama kalau misalnya saya ditemani Pol, saya bisa membandingkan data saya dengannya dalam waktu yang bersamaan. Saya bisa turun dari motor, bersegera mendatangi teknisi telemetri, melihat data lap punya Pol, dan saya akan langsung dapat mengetahuinya," kata dia berandai-andai.

"Sedangkan jika ingin melihat data Brad atau Miller, saya harus menunggu sampai siang hari untuk membandingkan semuanya. Jelas itu sangat berbeda rasanya. Tapi bagaimananpun saya senang karena mereka mau membantu saya."

Awal musim MotoGP 2023 benar-benar jadi cobaan berat bagi Augusto.

Hasil balapannya selalu nihil dan dia sering tercecer di barisan belakang.

Padahal, sebenarnya dia juga merasa bahwa motor MotoGP jelas lebih kencang dibandingkan Moto2, tetapi dia masih belum dapat memahami karakteristiknya.

"Saat saya berbincang dengan Brad, Pol atau Joan (Mir) yang mana saya membina hubungan baik dengan mereka, mereka bilang rasanya saat debut di MotoGP tidak seperti ini," kata Augusto.

"Ini adalah motor yang lebih mudah dikendarai, lebih baik dari Moto2, lebih bertenaga, bannya juga lebih bagus, semuanya bagus. Tetapi saya masih saja kesulitan untuk menunjukan performa terbaik saya," tandasnya.

"Terutama di awal musim ketika saya membandingkan diri saya dengan pembalap lain yang semuanya jelas sudah berpengalaman. Dan masih saja menjadi yang terakhir, terakhir, selalu terakhir, meski berusaha sekuat tenaga."

"Sudah berusaha maksimal tetapi selalu jadi yang terakhir adalah bagian tersulit secara mental dari adaptasi ini."

"Tapi sekarang sudah agak lebih baik, karena saya akhirnya sudah bukan yang terakhir lagi. Dan karena saya sudah bisa membaca situasinya dengan cara yang berbeda," ucap Augusto Fernandez.

Sepanjang musim ini, rekap hasil balapan Augusto masih banyak yang di luar 10 besar.

Tetapi ia mencatatkan finis yang cukup mengesankan di seri Prancis (ke-4), Catalunya (ke-9), dan Jepang (ke-7). Hasil tersebut mengantarkannya finis di peringkat ke-17 pada klasemen akhir MotoGP 2023 dengan mengemas total 71 poin.

Baca Juga: Disebut Hanya Numpang Tenar sebagai Sahabat Valentino Rossi, Uccio Salucci Unjuk Gigi Saat Jadi Manajer VR46

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : The-race.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136