"Dan dia (Rossi) mengatakan kepada saya: 'Hanya dua orang bodoh seperti Anda dan saya yang bisa meninggalkan Honda untuk pergi ke Yamaha'."
"Kami masih memikirkannya sesekali."
Pemahaman Salucci yang mendalam tentang jiwa temannya adalah alasan utama mengapa ia memutuskan untuk keluar dari Honda demi sebuah tantangan baru.
"Pada saat itu saya mendorong seperti binatang buas untuk pergi ke Yamaha, karena saya tahu bahwa jika Vale tidak bersenang-senang lagi, maka masalah besar akan muncul," katanya.
"Dalam artian, seperti di Afrika Selatan saat kami kalah dari Ukawa, kami mulai tidak memiliki perasaan yang tepat, konsentrasi, pendekatan yang tepat. "Dan jika Anda tiba di balapan seperti ini, bahkan jika Anda adalah yang terkuat, yang lain akan mengalahkan Anda.
"Kami mengambil jalan itu di sana: kami melaju lebih lambat dan kami tidak lagi memiliki keinginan besar untuk pergi ke balapan.
"Jadi sudah waktunya untuk mengubah pemandangan dan saya harus mengatakan bahwa Davide Brivio, bersama dengan Lin Jarvis dan Furuzawua, melakukan pekerjaan yang sempurna, tetapi tidak ngotot."
"Saya bisa mengatakan pekerjaan yang elegan untuk meyakinkan dan kemudian berjalan dengan baik," imbuh Uccio.
"Untungnya kami benar untuk mengubah sudut pandang," pungkasnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net, SkySports.com |
Komentar