Tahun lalu, Chia/Soh secara mengejutkan malah tumbang pada babak 16 besar turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 itu.
Meski demikian, publik Malaysia tetap punya alasan untuk berharap lebih kepada Chia/Soh.
Chia/Soh baru saja mengakhiri kutukan 'mandul' di turnamen terbuka setelah menjadi juara Denmark Open 2023 pada Oktober lalu.
Ganda putra peringkat empat dunia ini akhirnya pecah telur setelah 10 kali bertanding di final turnamen terbuka.
Belajar dari penantian panjang ini, mereka memilih untuk mengharapkan segala sesuatu terjadi tepat pada waktunya.
"(Menjadi pasangan nomor satu) selalu menjadi target kami. Saya yakin pada akhirnya akan terjadi pada waktu yang tepat," ujar Aaron Chia, dikutip dari New Straits Times.
"Saya rasa saya tidak perlu berbicara terlalu banyak karena kami mungkin akan dikritik karena tidak sesuai antara ucapan dan tindakan, contohnya, tujuan menjadi pemain nomor satu dunia."
"Itulah mengapa saya tidak suka membicarakan target-target kami secara terbuka," ujarnya.
Chia melanjutkan, soal urusan memasang target, dia dan Soh Wooi Yik terjebak dalam situasi serba salah.
"Rasanya seperti terjebak dalam situasi yang sulit," imbuh Chia.
"Jika kami menetapkan sebuah target dan tidak mencapainya, kami akan dikritik. Jika kami tidak menetapkan target, itu juga dianggap tidak benar."
"Bahkan jika kami menyebutkan target perempat final, itu dianggap memiliki ambisi yang rendah," imbuhnya.
Baca Juga: Demi Balas Budi, Lee Chong Wei Turun Gunung demi Genjot Permainan Aaron Chia dkk lewat Sparing
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar