Masia bersyukur bisa meneken kontrak lebih awal. Kepindahannya ke Pertamina Mandalika SAG diumumkan pada bulan Agustus, atau ketika paruh musim.
Masia juga tak lupa berterima kasih kepada tim Leopard Racing yang membantunya mengatasi kelelahan mental selama berjuang di Moto3 sepanjang musim terakhirnya.
Berkat kekeluargaan di tim yang pernah diperkuat pembalap sekaliber Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Miguel Oliveira tersebut, Masia berhasil melewati ujian besar.
Tekanan mental sempat dihadapi Masia karena sempat mengalami paceklik kemenangan dalam tujuh balapan pertama.
"Mereka banyak bekerja pada sisi mental. Mereka punya anggaran sebesar tim MotoGP, tapi tampil di Moto3. Bagi saya, itulah yang membuat perbedaan," kata Masia.
"Mekanik saya, di setiap menuju sesi latihan, datang untuk terus mengingatkan saya bahwa saya adalah pembalap terbaik di paddock.
"Dia bilang 'Anda yang terbaik, ingat siapa Anda'. Mereka seperti keluarga kedua," imbuh sang juara yang sayangnya meraih sukses dengan diiringi kontroversi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BikeSport News |
Komentar