Situasi berbeda akan dialami empat pembalap yang akan menerima motor Ducati dari musim lalu. Marquez adalah salah satunya.
Mereka tidak akan menerima motor yang benar-benar sama dengan milik Bagnaia saat mengunci gelar pada balapan terakhir musim lalu di Valencia.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengonfirmasi bahwa ada satu pemutakhiran yang tidak diwariskan karena kerumitannya.
Pembalap Gresini dan VR46 akan menerima motor yang serupa dengan Johann Zarco, pembalap Pramac yang tidak mendapatkan pembaruan hingga akhir karena pindah ke LCR Honda.
Baca Juga: Motor Ducati Marc Marquez Rupanya Berbeda dengan Motor Francesco Bagnaia Saat Jadi Juara MotoGP 2023
Terlepas dari keputusan itu, Tardozzi menegaskan kebahagiaan Ducati tidak akan berkurang meski gelar juara direbut oleh tim satelit mereka.
Tardozzi memberikan batas antara Ducati sebagai pabrikan dan Ducati sebagai tim pabrikan. Bagi Ducati pabrikan, tidak masalah siapapun yang menjadi juara.
"Gigi [Dall'Igna, General Manager] adalah Ducati dan ia memiliki delapan kemungkinan untuk menang," ujar Tardozzi merujuk delapan pembalap motor Ducati pada MotoGP 2024.
"Saya di Ducati Lenovo, saya memiliki dua kemungkinan untuk memenangkan balapan. Jadi, tergantung pada tim ini untuk mengalahkan yang lain.
Tardozzi memaparkan bahwa menambah gairah dalam persaingan internal menjadi pendekatan Ducati untuk meningkatkan diri.
"Kami senang memiliki kompetisi internal seperti ini yang memungkinkan kami untuk berkembang dalam data," kata Tardozzi.
"Para insinyur kami sangat senang memiliki delapan kemungkinan dengan delapan pembalap untuk melihat apa yang terjadi pada motornya," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar