Kala itu kompetisi Messi-Ronaldo sedang runcing-runcingnya karena bumbu rivalitas mereka di El Clasico.
"Pele, Maradona, Messi, dan Ronaldo. Siapa terbaik?" tanya saya.
"Itu susah karena berbeda generasi. Saya satu generasi dengan Pele," jawab Beckenbauer.
"Bagi saya, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah permainan sepak bola. Dia nomor satu."
"Bersama Ronaldo, Messi adalah pemain terbaik di dunia sekarang ini. Mereka kini ada di level yang sama."
"Saya tak akan mengatakan itu (siapa lebih baik), tapi beberapa tahun lalu Messi memenangi 4 gelar beruntun Ballon d'Or (2009-2012)," tuturnya.
"Bagaimana dengan Franz Beckenbauer?" kata saya.
Tanpa berkata-kata, langsung dia menggeleng-gelengkan kepala sembari menggoyangkan telunjuk.
Tanda kerendahan hati Sang Kaisar karena merasa tak layak berada di jajaran pesepak bola terbaik sepanjang masa, padahal fakta berkata sebaliknya.
"Jerman tak perlu membutuhkan Beckenbauer berikutnya. Kami memiliki tim yang luar biasa. Apalagi posisi yang saya mainkan dulu juga tidak eksis lagi zaman ini," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar