Pada babak kedua India Open 2024, pemain asal Gwangju ini akan menghadapi Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.
Sementara di perempat final, An berpeluang untuk menghadapi wakil andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang lebih dahulu lolos dari perempat final.
Bagi Gregoria, baik An maupun Intanon sama susahnya. Dengan dua pemain kelas elite ini, Jorji belum pernah sekali pun menang.
Dengan Intanon yang lebih senior, Gregoria selalu takluk dalam delapan pertemuan walau duel mereka sering berlangsung dengan alot.
Sementara rekor yang hampir sama buruknya dengan An Se-young (0 menang dan 6 kalah) bisa dihentikan Gregoria di India Open 2024.
Meski begitu, fokus terdekat tentu adalah laga babak kedua.
Gregoria akan menghadapi Yeo Jia Min (Singapura), pemain kuda hitam yang hampir menjadi mimpi buruk An Se-young di perempat final Malaysia Open pekan lalu.
Tak cuma merebut satu gim, Yeo bangkit dari ketertinggalan jauh 11-19 pada gim ketiga untuk menekan An hingga akhir. Pertandingan selesai dengan skor ketat 16-21, 21-12, 21-19.
Jika berhasil mengalahkan Yeo Jia Min, Gregoria mendapatkan pertandingan pemanasan yang pas untuk berkesempatan menjungkalkan An Se-young pada akhirnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar