"Tadi kami tertekan terus dan tidak bisa lepas dari tekanan. Mereka bermain lepas, pemain putra dan putrinya bagus meski pemain putra lebih mendominasi," kata Rehan kepada media, termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.
"Saya kasih bola-bola tengah, tetapi mereka mengatur dengan lebih tenang. Mereka juga lebih lepas mainnya, sedangkan kami di sini bermain sebagai tuan rumah pasti ada pressure-nya," aku Rehan.
Setelah interval, Rehan mengakui bahwa dia bermain terburu-buru sehingga dia kurang tenang saat bertanding.
"Sebenarnya kalau permainan kami tenang, mereka lebih banyak celah kosongnya itu saja," ujar Rehan.
Pada gim kedua, ritmenya hampir sama.
Rehan/Lisa mampu unggul sampai interval 11-10. Namun setelahnya, mereka kembali hilang permainan.
Semua serangan mereka mudah dibaca.
Bahkan beberapa pengembalian Rehan maupun Lisa terlalu fatal karena di arahkan pada lawan dengan tanggung.
Saat dapat kesempatan menyerang, serangan mereka terlalu lemah untuk defens pasangan Denmark yang solid.
Saat diserang balik, Rehan/Lisa kewalahan dan berujung eror sendiri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar