Rehan/Lisa tertinggal jauh 14-18. Meski sempat mendapat beberapa tambahan angka, jarak mereka terlalu jauh hingga Toft/Graversen menyentuh angka 21 lebih dulu.
Hasil ini memperbaiki torehan mereka pada Malaysia Open dan India Open 2024 yang terhenti pada babak kedua.
"Progress pasti ada. Tidak mungkin kami melihatnya tidak perkembangan. Kami kalah ada evaluasi, menang ada evaluasi," kata Rehan.
"Pelatih juga udah menyiapkan rencana untuk pertandingan selanjutnya. Yang pasti, kami harus lebih siap lagi," ucap Rehan.
Setelah Indonesia Masters, Lisa mengatakan bahwa dia dan Rehan harus lebih siap dalam menghadapi pertandingan.
"Tadi lawan bermain lepas. Jadi, kami tidak boleh menganggap ringan siapa pun lawan yang dihadapi," ujar Rehan.
"Semua lawan kemampuannya merata. Kami tidak bisa mematok akan melawan siapa karena apa pun bisa terjadi di lapangan."
Setelah laga selesai, Rehan sempat berbicara cukup lama dengan Toft.
Rehan mengatakan bahwa Toft sempat meledek selebrasi yang dia lakukan saat menang pada babak kedua.
"Saya bilang, saya melakukan itu (selebrasi) karena Mama saya di situ. Dia langsung meminta maaf," aku Rehan.
"Saya bilang tidak apa-apa. Intinya di lapangan kami musuh, di luar kami berteman."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar