Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2024 - Ada Salah Paham di Balik Kekalahan Rehan/Lisa dari Pemain Kualifikasi

By Delia Mustikasari - Jumat, 26 Januari 2024 | 16:46 WIB
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kanan) dan Lisa Ayu Kusumawati (kiri), sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kanan) dan Lisa Ayu Kusumawati (kiri), sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, terhenti pada perempat final Indonesia Masters 2024.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024), Rehan/Lisa kalah dua gim langsung, 15-21, 16-21 dari Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark).

Rehan/Lisa mengawali gim pertama dengan keunggulan. Namun, setelah jeda interval, ganda putra ranking ke-20 dunia itu banyak melakukan kesalahan sendiri.

Setelah break interval, pasangan peraih emas SEA Games 2023 itu tiba-tiba seperti kehilangan ritme bermain.

Pengambilan keputusan yang keliru hingga sergapan yang sering terlewat membuat Rehan/Lisa tertinggal 12-15.

Setiap kali sudah hampir mendekat, setiap kali itu pula Rehan atau Lisa melakukan unforced error. Mereka makin tertekan hingga 14-19.

Serangan Rehan/Lisa tak bisa keluar, malah mereka dipaksa berlari ke sana ke mari oleh lawan.

Pengembalian mereka sering tak tepat arahnya, hingga malah jadi sasaran empuk lawan.

Pengembalian Rehan terlalu monoton, selalu diarahkan lurus dan mudah ditebak lawan dan tertahan pada angka 15.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2024 - Awalan Berat Gregoria Berlanjut, Dihukum Mantan Ratu karena Mati Sendiri

"Tadi kami tertekan terus dan tidak bisa lepas dari tekanan. Mereka bermain lepas, pemain putra dan putrinya bagus meski pemain putra lebih mendominasi," kata Rehan kepada media, termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.

"Saya kasih bola-bola tengah, tetapi mereka mengatur dengan lebih tenang. Mereka juga lebih lepas mainnya, sedangkan kami di sini bermain sebagai tuan rumah pasti ada pressure-nya," aku Rehan.

Setelah interval, Rehan mengakui bahwa dia bermain terburu-buru sehingga dia kurang tenang saat bertanding.

"Sebenarnya kalau permainan kami tenang, mereka lebih banyak celah kosongnya  itu saja," ujar Rehan.

Pada gim kedua, ritmenya hampir sama.

Rehan/Lisa mampu unggul sampai interval 11-10. Namun setelahnya, mereka kembali hilang permainan.

Semua serangan mereka mudah dibaca.

Bahkan beberapa pengembalian Rehan maupun Lisa terlalu fatal karena di arahkan pada lawan dengan tanggung.

Saat dapat kesempatan menyerang, serangan mereka terlalu lemah untuk defens pasangan Denmark yang solid.

Saat diserang balik, Rehan/Lisa kewalahan dan berujung eror sendiri.

Rehan/Lisa tertinggal jauh 14-18. Meski sempat mendapat beberapa tambahan angka, jarak mereka terlalu jauh hingga Toft/Graversen menyentuh angka 21 lebih dulu.

Hasil ini memperbaiki torehan mereka pada Malaysia Open dan India Open 2024 yang terhenti pada babak kedua.

"Progress pasti ada. Tidak mungkin kami melihatnya tidak perkembangan. Kami kalah ada evaluasi, menang ada evaluasi," kata Rehan.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2024 - Melempem dan Monoton, Rehan/Lisa Pupus Dikalahkan Pasangan Ranking 44 Dunia

"Pelatih juga udah menyiapkan rencana untuk pertandingan selanjutnya. Yang pasti, kami harus lebih siap lagi," ucap Rehan.

Setelah Indonesia Masters, Lisa mengatakan bahwa dia dan Rehan harus lebih siap dalam menghadapi pertandingan.

"Tadi lawan bermain lepas. Jadi, kami tidak boleh menganggap ringan siapa pun lawan yang dihadapi," ujar Rehan.

"Semua lawan kemampuannya merata. Kami tidak bisa mematok akan melawan siapa karena apa pun bisa terjadi di lapangan."

Setelah laga selesai, Rehan sempat berbicara cukup lama dengan Toft.

Rehan mengatakan bahwa Toft sempat meledek selebrasi yang dia lakukan saat menang pada babak kedua.

"Saya bilang, saya melakukan itu (selebrasi) karena Mama saya di situ. Dia langsung meminta maaf," aku Rehan.

"Saya bilang tidak apa-apa. Intinya di lapangan kami musuh, di luar kami berteman."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pertama Kali Dipanggil Shin Tae-yong, Gelandang Bali United Incar Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136