Satu kelebihan utama mereka yang mampu memporak-porandakan permainan Rehan/Lisa adalah servis mereka yang sangat bagus.
Terutama Graversen. Dia juga lebih berani beradu di depan net dan siap menyergap bola-bola setengah dari Rehan/Lisa.
"Saya punya servis yang bagus dan punya variasi yang banyak juga," kata Toft.
"Dan kemudian pelatih mengatakan kepada kami agar menjadi lebih berani (dari mereka)."
"Jika kami hanya menikmati pengalamannya, nanti kami malah kesulitan jadi kami yang harus tampil dengan berani."
"Ini pertama kalinya kami bermain di Istora. Kami telah mendengar semua cerita tentang arena ini."
"Tapi bermain melawan pasangan tuan rumah, saya harus berada di dunia saya sendiri (fokus pada diri sendiri)."
"Saya sangat menantikan semifinal," tegas Toft yang mengaku target awalnya sejatinya hanya lolos dari babak kualifikasi.
Pada babak semifinal yang dihelat pada Sabtu (27/1/2024) hari ini, Toft/Graversen akan menantang pasangan asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar