Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2024 - Jatuh Cinta dengan Istora, Ganda Denmark Jebolan Kualifikasi Punya 1 Keunggulan yang Jegal Rehan/Lisa

By Nestri Y - Sabtu, 27 Januari 2024 | 10:46 WIB
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kanan) dan Lisa Ayu Kusumawati (kiri), sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kanan) dan Lisa Ayu Kusumawati (kiri), sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Denmark, Jesper Toft/Clara Graversen, sukses melanjutkan dongeng mereka setelah menembus semifinal Indonesia Masters 2024.

Keberhasilan Jesper Toft/Clara Graversen melaju ke fase empat besar Indonesia Masters 2024 didapat dengan cara luar biasa.

Toft/Graversen yang merangkak dari babak kualifikasi, mengalahkan satu-satunya harapan tersisa tuan rumah, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Dalam pertandingan perempat final yang dihelat pada Jumat (26/1/2024) kemarin, ganda campuran peringkat 44 dunia menang dengan skor 21-15, 21-16.

Sebelumnya, sensasi Toft/Graversen sudah terasa sejak mereka mampu menaklukkan dua pasangan Taiwan, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen dan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang.

Usut punya usut, bermain di Istora Gelora Bung Karno Senayan yang menjadi arena pertandingan Indonesia Masters 2024 ternyata sudah menjadi mimpi Toft/Claversen.

Mereka sudah sering mendengar bagaimana riuhnya penonton yang telah menjadi ciri khas Istora di jagat bulu tangkis.

Baik Toft maupun Claversen memang baru kali ini tampil di Istora.

Baca Juga: Indonesia Masters 2024 - Pujian Juara Dunia untuk Ginting usai Dibikin Sengsara Bertubi-tubi

Keduanya hampir menghabiskan karier dengan bertanding di kawasan Eropa saja dan itu pun mayoritas adalah turnamen kelas ketiga alias International Challenge/Series.

Melihat rekam jejak pertandingan mereka di BWF Tournament Software, bahkan hanya Toft yang pernah ke Indonesia.

Meski begitu, penampilan pemain jangkung setinggi 188cm itu tidak berlangsung di Istora melainkan di GOR Amongrogo di Yogyakarta saat Kejuaraan Dunia Junior 2017.

Saat akhirnya bisa merasakan atmosfer Istora secara langsung, pengalaman itu membuat mereka makin jatuh hati, khususnya bagi Toft.

"Kami hanya ingin menikmati pengalaman bertanding di Istora," kata Jesper Toft dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Suasananya sangat ramai, wow, ramai sekali."

"Mendengar tentang itu (atmosfer Istora) dan merasakan secara langsung di lapangan adalah dua hal yang berbeda"

"Saya suka bermain di sini," tandasnya.

Ganda campuran Denmark, Jasper Toft (kanan) dan Clara Graversen (kiri), sedang bertanding dalam perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ganda campuran Denmark, Jasper Toft (kanan) dan Clara Graversen (kiri), sedang bertanding dalam perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Datang menghadapi pemain dari Indonesia tentu membuat Toft/Graversen turut menjadi musuh bagi ribuan penonton yang memadati Istora.

Meski begitu, teriakan pendukung tuan rumah rupanya sama sekali tidak membuat Toft/Graversen gentar saat menghadapi Rehan/Lisa.

Satu kelebihan utama mereka yang mampu memporak-porandakan permainan Rehan/Lisa adalah servis mereka yang sangat bagus.

Terutama Graversen. Dia juga lebih berani beradu di depan net dan siap menyergap bola-bola setengah dari Rehan/Lisa.

"Saya punya servis yang bagus dan punya variasi yang banyak juga," kata Toft.

"Dan kemudian pelatih mengatakan kepada kami agar menjadi lebih berani (dari mereka)."

"Jika kami hanya menikmati pengalamannya, nanti kami malah kesulitan jadi kami yang harus tampil dengan berani."

"Ini pertama kalinya kami bermain di Istora. Kami telah mendengar semua cerita tentang arena ini."

"Tapi bermain melawan pasangan tuan rumah, saya harus berada di dunia saya sendiri (fokus pada diri sendiri)."

"Saya sangat menantikan semifinal," tegas Toft yang mengaku target awalnya sejatinya hanya lolos dari babak kualifikasi.

Pada babak semifinal yang dihelat pada Sabtu (27/1/2024) hari ini, Toft/Graversen akan menantang pasangan asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito

Baca Juga: Indonesia Masters 2024 - Adu Ngotot Fajar/Rian demi Olimpiade Saat Jumpa Leo/Daniel dan Rencana jika Ribka Sudah Menikah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWF Badminton
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X