"Kami menerima laporannya dan memeriksa pemainnya. Dia mengakui kesalahannya," ujar salah satu ofisial BKA, dikutip dari Sportworldi via Naver.
"Namun, tindakan disipliner diputuskan setelah AG. Dia sudah dimasukkan ke dalam susunan pemain dan mengatakan akan melakukan yang terbaik jika diberi satu kesempatan lagi."
Baca Juga: Indonesia Masters 2024 - Percikan Api di Istora Hentikan Pertandingan Semifinal
"Itu menjadi semacam pertimbangan."
Akan tetapi, menurut pihak keluarga Choi, kehidupan pahlawan Korea pada final Sudirman Cup 2017 itu menjadi tidak mudah sesudahnya.
Selama dua hingga tiga bulan menuju pesta olahraga se-Asia Choi dilarang memasuki kampung atlet di Incheon, Korea Selatan, hingga tidak bisa berlatih bersama Kim Won-ho.
Soal tindakan indispliner yang dilakukan Choi, diterangkan bahwa rasa frustrasi karena cederanya Kim Won-ho membatalkan penampilan di Korea Open 2023 menjadi penyebabnya.
Ayah Choi lalu bertanya kenapa putranya mendapatkan perlakuan berbeda.
"Dua atlet yang minum-minum dengannya masih berada di timnas, tetapi hanya Sol-gyu yang dipaksa untuk meninggalkan pelatnas oleh staf kepelatihan," katanya.
Choi sama sekali tidak diturunkan dalam nomor beregu putra Asian Games 2022 saat mana Korea mendapatkan medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar