"Motor GP23 yang akan dipakainya adalah sebuah motor pemenang, tentunya lebih baik daripada yang dikendarainya pada 2023. Kita lihat nanti."
Salah satu alasan kenapa Marquez begitu dijagokan adalah fakta bahwa dirinya akan mengendarai motor yang lebih kompetitif.
Sebab, Marquez masih bisa konsisten bersaing dan bahkan merebut podium dengan motor Honda yang menjadi kelewat 'butut' dalam beberapa musim terakhir.
Memang, motor yang akan dikendarai Marquez tidak sama persis dengan motor Bagnaia saat mengunci gelar juara pada MotoGP 2023.
Motor Desmosedici GP23 milik Marquez dan pembalap tim satelit lain akan kehilangan salah satu pembaruan terakhir pada musim lalu.
Disinyalir bahwa pembaruan yang dimaksud adalah launch device alias peranti start yang baru.
Dengannya, Bagnaia dan hampir semua pembalap motor pabrikan Ducati mampu memenangi persaingan sejak beberapa meter pertama.
Hampir semua, karena motor Marquez ada padanannya, yaitu Desmosedici GP23 kepunyaan Johann Zarco, pembalap tim satelit Pramac yang pindah ke LCR Honda.
Meski demikian, potensi itu masih ada. Zarco berhasil mencetak kemenangan dalam balapan MotoGP Australia.
Sebelum ini, Juara Dunia Moto2 dua kali tersebut tak pernah sekali pun menang di kelas para raja dalam tujuh musim penampilannya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar