Diakui Marini, dia cukup untuk menembus waktu lap 1 menit 57 detik.
Meski begitu, kekhawatiran lebih besar dirasakan Marini terhadap performa motor Honda RC213V dengan ban lama.
Marini sempat melahap 13 putaran beruntun saat melakukan simulasi lomba dengan pace stabil di 1 menit 59 detik.
Sebenarnya, performa Marini ini cukup cepat jika dibandingkan dengan pace para pembalap terdepan saat balapan MotoGP Malaysia musim lalu.
Akan tetapi, ketika melihat pembalap pabrikan lain cukup mudah mencapai waktu lap yang lebih baik dan adanya feeling kurang nyaman di atas motor, Marini patut khawatir.
"Itu sulit. Kami agak kesusahan," keluh Marini, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kami mencoba banyak hal dan juga sempat melakukan simulasi balapan dengan satu paket motor yang mana juga belum terbilang siap."
"Maksud saya, belum siap dari segi pengaturannya. Kami harus bekerja lebih keras dengan kepala kru saya. Kami masih berjalan ke arah yang benar tetapi butuh waktu lebih banyak."
"Saya mengharapkan lebih dari simulasi lomba tetapi ketika ban mulai aus, cara mengendarainya berubah sedikit."
"Sulit untuk terus menekan dalam keadaan seperti itu."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar