Mereka akan menjalani debut di ajang beregu level senior.
Yang agak mengherankan adalah keputusan Malaysia untuk membawa Hon Jian/Haikal itu sendiri.
Pasalnya secara peringkat, di atas Choong/Haikal yang usia tandemnya masih seumur jagung, masih ada pasangan dengan peringkat lebih baik yaitu Man Wei Chong/Tee Kai Wun (peringkat 17).
Jika diurutkan, Man/Tee ini di bawah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (5) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (22). Ada satu pasangan lain yang berstatus non-pelatnas yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berperingkat 11, tapi mereka dikesampingkan karena Teo sedang mengalami cedera.
Meski peringkatnya demikian, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) justru lebih tertarik untuk memasang Choong/Haikal daripada membawa Man/Tee.
Haikal sendiri pun sebenarnya cukup terkejut karena ia dan Choong terpilih daripada Man/Tee yang punya ranking lebih bagus. Membuat suasana persaingan ganda putra Malaysia di pelatnas BAM mulai samar-samar memanas.
Apalagi mereka ini tandem dadakan, yang mana Haikal nyaris tak punya pasangan sejak Junaidi Arif dipasangkan dengan Roy Yap King yang kini masih berkutat dengan cedera.
"Sejujurnya, saya dan Hon Jian sempat kaget setelah mengetahui bahwa nama kami tercatut," kata Haikal dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Padahal jika didasarkan ranking, seharusnya Wei Chong/Kai Wun yang harusnya dibawa," tambah dia.
Secara peringkat memang Hon Jian/Haikal masih di bawah Man/Tee. Tetapi lesatan performa mereka sejak akhir tahun sampai awal tahun ini agaknya lebih membuat Rexy terkesan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hmetro.com.my, Nst.com.my |
Komentar