"Pada dasarnya saya telah berbicara dan lebih sering berdiskusi dengannya dalam sebuah tes daripada dengan Morbidelli selama empat tahun."
"Itulah yang terjadi dan apa yang saya pikirkan."
Sosok Morbidelli yang dimaksud Quartararo tidak lain dan tidak bukan adalah Franco Morbidelli yang notabene merupakan tandem terlama El Diablo sepanjang karier grand prix-nya.
Sejak menjalani debut di kelas para raja pada 2019 hingga keduanya berpisah pada akhir 2023, cuma setengah musim Quartararo satu tim dengan pembalap selain Morbidelli.
Meski demikian, menurut Motorsport.com, Quartararo dan Morbidelli memang berbeda dalam hal karakter. Quartararo lebih terbuka daripada Morbidelli.
Selain itu hampir selalu menjadi rekan setim secara tidak langsung justru membuat keduanya terlibat rivalitas.
Morbidelli hampir selalu berada di bawah bayang-bayang Quartararo karena kalah cepat sejak awal meski Juara Dunia Moto2 2017 ini setahun lebih awal mentas di kelas MotoGP.
Pengecualiannya hanya pada 2020 ketika Morbidelli menjadi runner-up kejuaraan sedangkan Quartararo terjebak dalam inkonsistensi walau telah dijamin kursi di tim pabrikan.
"Senang rasanya bisa pergi ke sisi garasi lainnya dan berbicara secara natural. Sebelumnya, ketika Franco masih di sana, saya merasa segan," ungkap Quartararo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar