Quartararo merasa bahwa komunikasi yang baik antara rekan setim akan berdampak positif bagi pengembangan motor.
Dalam hal ini, Quartararo juga merasa lebih cocok dengan Alex Rins dan bukan karena keduanya sama-sama berdomisili di Andorra.
"Dengan Alex kami punya rivalitas, dia ingin mengalahkan saya dan saya ingin mengalahkan dia," ujar Quartararo.
"Namun, saya lebih memilih mengalahkannya dengan finis di posisi pertama dan dia di posisi kedua daripada kami berdua finis ke-10 dan 11."
"Kami berdua punya gaya berkendara yang, walaupun berbeda, masalah yang kami hadapi sama," pungkasnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar