"Setelah itu, saya pelan-pelan dan bisa dapat poin demi poin. Badan juga terasa makin panas. Pergerakannya di lapangan juga makin enak.
"Akhirnya saya pun bisa memenangi gim pertama."
"Di gim kedua, seperti di gim pertama lawan hanya mengontrol. Dia hanya melayani semua pukulan saya. Dia memukul dengan cara untuk menjauhkan shuttlecock dari jangkauan saya."
"Cuma dari sebelumnya saya sudah siapkan strategi untuk tidak mengikuti pola permainan dia."
"Pola lawan bermain lambat. Ini yang kadang membuat saya malah keteteran sendiri. Makanya tadi saat main lambat, tetapi ketika ada kesempatan saya serang dan berhasil," tutur Putri.
Keunggulan Indonesia berhasil digandakan oleh ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi sukses mengalahkan pasangan Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, lewat pertarungan tiga gim.
Mereka menang dengan skor 19-21, 21-10, 21-19. Penampilan Ana/Tiwi cukup stabil dengan menunjukkan permainan yang solid sepanjang laga.
"Alhamdulillah bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi tim. Kami bisa membawa Indonesia unggul 2-0," kata Tiwi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar