"Di gim pertama permainan kami memang belum berkembang. Makanya kalah."
"Kami akui belum siap mengantisipasi bola-bola dari lawan. Kami pun lebih banyak mengikuti pola permainan lawan," kata Tiwi.
Adapun Ana mengatakan bahwa mereka sudah belajar dari kekalahan yang diterima dua tahun lalu pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Di gim pertama kami kalah itu karena ketika lawan menerapkan pola permainan bola-bola panjang, kami malah mengikuti pola mereka.:
"Selain itu juga ada pengaruh hembusan angin yang sering berubah dan tidak menentu di lapangan," tutur Ana melanjutkan.
"Dua tahun lalu di kejuaraan yang sama kami kalah. Tentu kami tidak mau kalah lagi. Kami juga ingin menang dan menyumbangkan poin."
"Kami pun sebelumnya sudah belajar untuk melihat bagaimana cara main saat kalah dulu. Kini kami sudah menyiapkan strategi dan bisa diterapkan di pertandingan kali ini."
"Ternyata hasilnya kini bisa menang," ujar Ana.
Kemenangan Indonesia atas Hong Kong dipastikan oleh tunggal putra kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pada partai ketiga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar