Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Indonesia Mulus Saat China Tersandung, Pasukan Naga Menanti Ribka dkk di 8 Besar

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 15 Februari 2024 | 12:54 WIB
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat menghadapi Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15 Februari 2024.
PBSI
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat menghadapi Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15 Februari 2024.

BOLASPORT.COM - Indonesia berhasil memenangi laga terakhir babak penyisihan grup untuk memuncaki Grup X pada Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Indonesia mengalahkan Hong Kong dengan skor 5-0 dalam pertandingan yang dihelat di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Kamis (15/2/2024).

Merah Putih melesat sejak awal walau melalui pertandingan-pertandingan yang tidak mudah.

Tunggal putri pertama Putri Kusuma Wardani mengawali partai pertama Indonesia vs Hong Kong dengan sedikit kurang meyakinkan.

Putri KW mendapatkan perlawanan yang cukup alot dari wakil Hong Kong, Lo Sin Yan Happy, hingga sempat tertinggal empat angka pada interval gim pertama.

Namun, berkat kebangkitan pada gim pertama, dia mampu menyumbangkan poin krusial di laga pembuka bagi Indonesia dengan kemenangan 21-14, 21-16.

"Alhamdulillah saya bisa menang dan membuka kemenangan pertama atas Hong Kong," kata Putri dalam siaran pers yang diterima dari PBSI.

"Pada awalnya saya sempat tegang juga. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tangan ini terasa dingin."

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Sedekah Poin Keterlaluan, Ester Kalahkan Pemain Angkatan Jorji untuk Kunci Kemenangan Indonesia

"Saat rehat interval gim pertama, coach Indra (Widjaja) meminta saya untuk bermain lebih tenang. Tidak usah tegang. Yang penting all out."

"Setelah itu, saya pelan-pelan dan bisa dapat poin demi poin. Badan juga terasa makin panas. Pergerakannya di lapangan juga makin enak.

"Akhirnya saya pun bisa memenangi gim pertama."

"Di gim kedua, seperti di gim pertama lawan hanya mengontrol. Dia hanya melayani semua pukulan saya. Dia memukul dengan cara untuk menjauhkan shuttlecock dari jangkauan saya."

"Cuma dari sebelumnya saya sudah siapkan strategi untuk tidak mengikuti pola permainan dia."

"Pola lawan bermain lambat. Ini yang kadang membuat saya malah keteteran sendiri. Makanya tadi saat main lambat, tetapi ketika ada kesempatan saya serang dan berhasil," tutur Putri.

Keunggulan Indonesia berhasil digandakan oleh ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Ana/Tiwi sukses mengalahkan pasangan Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, lewat pertarungan tiga gim.

Mereka menang dengan skor 19-21, 21-10, 21-19. Penampilan Ana/Tiwi cukup stabil dengan menunjukkan permainan yang solid sepanjang laga.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Ana/Tiwi Balaskan Dendam 2 Tahun Lalu, Indonesia Gandakan Keunggulan

"Alhamdulillah bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi tim. Kami bisa membawa Indonesia unggul 2-0," kata Tiwi.

"Di gim pertama permainan kami memang belum berkembang. Makanya kalah."

"Kami akui belum siap mengantisipasi bola-bola dari lawan. Kami pun lebih banyak mengikuti pola permainan lawan," kata Tiwi.

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat menghadapi Hong Kong pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15 Februari 2024.
PBSI
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat menghadapi Hong Kong pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15 Februari 2024.

Adapun Ana mengatakan bahwa mereka sudah belajar dari kekalahan yang diterima dua tahun lalu pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.

"Di gim pertama kami kalah itu karena ketika lawan menerapkan pola permainan bola-bola panjang, kami malah mengikuti pola mereka.:

"Selain itu juga ada pengaruh hembusan angin yang sering berubah dan tidak menentu di lapangan," tutur Ana melanjutkan.

"Dua tahun lalu di kejuaraan yang sama kami kalah. Tentu kami tidak mau kalah lagi. Kami juga ingin menang dan menyumbangkan poin."

"Kami pun sebelumnya sudah belajar untuk melihat bagaimana cara main saat kalah dulu. Kini kami sudah menyiapkan strategi dan bisa diterapkan di pertandingan kali ini."

"Ternyata hasilnya kini bisa menang," ujar Ana.

Kemenangan Indonesia atas Hong Kong dipastikan oleh tunggal putra kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pada partai ketiga.

Walau kerap terjebak dalam kesalahan sendiri, pemain muda ini mampu mengalahkan Yeung Sum Yee dengan skor yang meyakinkan.

"Puji Tuhan bisa meraih kemenangan dan menyumbang poin bagi tim Indonesia," ucap adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo ini.

"Secara umum penampilan saya hari ini lebih baik dibanding kemarin. Saya bisa mengontrol permainan lawan. Tetapi ada beberapa kali saya masih melakukan kesalahan sendiri."

"Hanya hal itu tidak membuat fokus saya jadi kacau.

"Saat saya turun bermain kondisi Indonesia juga sudah unggul 2-0. Jadi posisi saya saat main lebih tenang dan tidak tegang. Saya kemudian bisa bermain lebih baik dan nyaman."

"Untuk pertandingan selanjutnya, kalau dimainkan saya mau bermain maksimal. Bermain lebih tenang. Sebab kalau tegang, permainan saya malah jadi tidak keluar."

"Jadi untuk besok, saya mau main nothing to lose saja."

Kemenangan Indonesia atas Hong Kong disempurnakan dengan dua poin tambahan dari ganda putri kedua, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan tunggal putri ketiga, Stephanie Widjaja.

Lolos sebagai juara grup, Indonesia berpeluang untuk menghadapi salah satu dari runner-up grup lainnya yaitu China, Taiwan, dan Malaysia pada babak delapan besar.

China menjadi calon lawan yang tidak terduga.

Sejatinya lolos otomatis karena tergabung di Grup W yang memuat dua kontestan, unggulan pertama turnamen ini malah kalah dari India dengan skor 2-3.

Seperti halnya Indonesia, China juga membawa pemain pelapis mereka di turnamen kualifikasi untuk Thomas dan Uber Cup 2024 ini.

REKAP HASIL KEJUARAAN BEREGU ASIA 2024

Indonesia 5-0 Hong Kong

1. WS1: Putri Kusuma Wardani vs Lo Sin Yan Happy 21-14, 21-16

2. WD2: Febriana Dwipuju Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi 19-21, 21-10, 21-19

3. WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Yeung Sum See 21-14, 21-13

4. WD2: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Lui Lok Lok/Ng Wing Yung 17-21, 21-15, 24-22

5. WS3: Stephanie Widjaja vs Liang Ka Wing 21-13, 21-10

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Mode 10 Poin Beruntun Balikan Keadaan, Putri KW Buka Keunggulan Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136