Pasangan Korea menyamakan kedudukan dan mulai beralih menikung dengan selisih skor yang tipis 11-10.
Setelah rehat sejenak pada jeda interval, jumlah unforced error pasangan Indonesia malah semakin banyak.
Giliran Fikri yang 'tertular' dengan pengembalian terlalu lemah.
Kesalahan sendiri dari pengembalian servis juga membuat Fikri/Bagas makin tertinggal. Dari 11-14, mereka tertinggal empat angka saat 13-17.
Pasangan Indonesia kehilangan kendali permainan dan hanya bisa meladeni permainan lawan.
Ditambah pertahanan pasangan Negeri Ginseng yang sangat rapat, Fikri/Bagas butuh reli lama untuk mendapatkan satu poin dari mereka.
Alhasil, juara All England Open 2022 tersebut harus menguras fisik lebih banyak untuk mendapat satu demi satu poin.
Keadaan mulai membaik ketika pasangan Indonesia berhasil merapatkan jarak sampai 16-17 lewat flick serve dari Bagas.
Memasuki poin krusial, kedudukan makin sengit ketika Fikri/Bagas akhirnya menyamakan kedudukan 18-18.
Sayangnya, servis Fikri di kedudukan ini sangat tanggung dan langsung disambar lawan. Mereka kembali kehilangan momentum untuk merebut keunggulan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar