"Sekarang orang-orang yang datang ke MotoGP sangat cepat. Pecco (Francesco Bagnaia) ketika dia tiba di sini pada tes pramusim pertama (tahun 2019), dia memimpin. Dia yang tercepat dalam satu hari," tutur Marquez.
"Pedro super cepat saat tes. Dia jatuh, saya tidak tahu berapa kali, tapi itulah cara untuk belajar. Dia menyerang, jadi ini bagus, itu mentalitas yang bagus. Saya selalu mempertahankan mentalitas itu."
"Dia cepat, dia akan menjadi talenta super. Mungkin itu akan membutuhkan lebih banyak waktu atau lebih sedikit waktu, tetapi dia akan berjuang untuk kejuaraan cepat atau lambat."
Kecepatan Acosta di Sepang juga menarik perhatian bos motorsport KTM, Pit Beirer, yang sangat antusias dengan apa yang bisa diraih pembalap remaja tersebut dalam karier MotoGP-nya.
KTM telah mengikuti dengan cermat karier junior Acosta dan memberinya kontrak MotoGP untuk 2024 saat dia masih berkompetisi pada Moto3 tiga tahun lalu.
"Di Malaysia saya melihat apa yang Anda semua lihat," kata Beirer.
"Dia memulai dan melakukan hal-hal fantastis. Setiap hari dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, selama enam hari."
"Dia finis dengan waktu terakhir dua persepuluh lebih cepat dari catatan waktu pole position tahun lalu. Jadi, level yang dia capai dalam kategori ini sangat-sangat tinggi," tutur Beirer.
"Semua orang berbicara tentang dia, tentang berapa banyak rekor yang telah dia pecahkan sebelumnya di kategori lain, tentang betapa mudanya dia."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar