Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Sebut Cepat atau Lambat Bocah Ajaib Pedro Acosta Akan Perjuangkan Gelar Juara Dunia MotoGP

By Delia Mustikasari - Senin, 19 Februari 2024 | 11:40 WIB
Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta, saat tampil dalam tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo,, Cheste, Spanyol, 28 November 2023.
GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL
Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta, saat tampil dalam tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo,, Cheste, Spanyol, 28 November 2023.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, yakin hanya masalah waktu sebelum Pedro Acosta (GasGas Tech3) mulai bersaing memperebutkan gelar juara dunia mengingat adaptasi cepatnya dengan motor MotoGP.

Salah satu pembalap paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir, Acosta akan melakukan debut kelas premier yang sangat dinanti-nantikan bulan depan di usianya yang baru 19 tahun.

Pembalap Spanyol itu telah menarik perhatian dengan penampilannya di kelas junior dengan memenangkan gelar juara dunia Moto3 di musim rookie pada 2021.

Dia lalu hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk mengulangi kesuksesan itu di kelas Moto2.

Namun, yang sama mengesankannya adalah kecepatannya dalam tes pramusim MotoGP 2024, 6-8 Februari di Sirkuit Sepang dengan KTM RC16.

Saat itu, dia tertinggal kurang dari sepersepuluh dari pembalap tim pabrikan Red Bull, Brad Binder di tempat kesembilan.

Meski ia mendapat tiga hari tambahan untuk berlari di Sirkuit Sepang Malaysia berkat statusnya sebagai pendatang baru, banyak rivalnya yang merasa Acosta sudah mulai menunjukkan kecepatan dan kedewasaan melebihi usianya.

Juara MotoGP enam kali Marquez memuji pembalap Spanyol itu sebagai bakat super setelah mengikuti perkembangannya di Sirkuit Sepang dan yakin dia akan mampu bersaing memperebutkan gelar cepat atau lambat.

"Dia akan menjadi super cepat sepanjang musim ini," kata Marquez tentang Acosta dilansir dari Motorsport.

"Dia seperti Fabio Quartararo yang cepat saat melakukan debut MotoGP pada 2019."

Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar- Start 18.00 WIB, Menanti Evolusi Marc Marquez dengan Gresini Ducati

"Sekarang orang-orang yang datang ke MotoGP sangat cepat. Pecco (Francesco Bagnaia) ketika dia tiba di sini pada tes pramusim pertama (tahun 2019), dia memimpin. Dia yang tercepat dalam satu hari," tutur Marquez.

"Pedro super cepat saat tes. Dia jatuh, saya tidak tahu berapa kali, tapi itulah cara untuk belajar. Dia menyerang, jadi ini bagus, itu mentalitas yang bagus. Saya selalu mempertahankan mentalitas itu."

"Dia cepat, dia akan menjadi talenta super. Mungkin itu akan membutuhkan lebih banyak waktu atau lebih sedikit waktu, tetapi dia akan berjuang untuk kejuaraan cepat atau lambat."

Kecepatan Acosta di Sepang juga menarik perhatian bos motorsport KTM, Pit Beirer, yang sangat antusias dengan apa yang bisa diraih pembalap remaja tersebut dalam karier MotoGP-nya.

KTM telah mengikuti dengan cermat karier junior Acosta dan memberinya kontrak MotoGP untuk 2024 saat dia masih berkompetisi pada Moto3 tiga tahun lalu.

"Di Malaysia saya melihat apa yang Anda semua lihat," kata Beirer.

"Dia memulai dan melakukan hal-hal fantastis. Setiap hari dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, selama enam hari."

"Dia finis dengan waktu terakhir dua persepuluh lebih cepat dari catatan waktu pole position tahun lalu. Jadi, level yang dia capai dalam kategori ini sangat-sangat tinggi," tutur Beirer.

"Semua orang berbicara tentang dia, tentang berapa banyak rekor yang telah dia pecahkan sebelumnya di kategori lain, tentang betapa mudanya dia."

Baca Juga: Tiga Pembalap Dibekali Motor Pabrikan, Aprilia Sadar Belum Mampu Acak-acak Ducati

"Tetapi, masih menarik untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi saat dia berpindah dari Moto2 ke MotoGP," ujar Beirer.

"Segalanya mungkin berjalan lebih baik dari yang diharapkan, namun bisa juga menjadi sangat sulit. Tapi dia luar biasa. Dia baik."

Catatan waktu Acosta 1 menit 57, 365 detik pada hari terakhir tes Sepang.

Hal ini membuatnya tertinggal 0,683 detik dari pembalap Ducat,  Francesco Bagnaia, meskipun ia lebih cepat dari Jack Miller di pabrikan KTM serta rekan setimnya di Tech3 Augusto Fernandez.

Meski penampilannya di Malaysia mendapat pujian luas baik dari KTM maupun rivalnya, Acosta merasa masih harus banyak belajar untuk terus menyesuaikan diri dengan motor MotoGP yang lebih cepat.

"Masih jauh. Sekarang tertinggal 0,6 detik. Pada akhirnya kami melihat bahwa mereka tahu cara melaju cepat. Saya tidak tahu apakah Marquez kesulitan kemarin (di hari kedua tes Sepang) atau dia hanya sedikit mereda," ucap Acosta.

"Namun, dia unggul pada hari terakhir dan mencatatkan waktu yang sangat bagus. Bagi orang-orang ini, mereka tahu bagaimana melakukannya. Mereka tidak bodoh, mereka tahu bagaimana menjadi seperti ini. Ini bukan kejutan."

"Namun, saya cukup senang. Kami melaju lebih cepat dari rekor putaran lama. Mereka juga cepat, tetapi saya senang karena masih ada jalan yang harus ditempuh."

Meski dianggap oleh banyak orang sebagai rookie paling menjanjikan pada MotoGP sejak Marquez memasuki kejuaraan pada 2013, Acosta yakin ia mampu mengatasi tekanan yang datang dari ekspektasi tinggi.

"Tekanan hanya sebuah kata. Jika Anda yakin akan hal itu, ambillah," ujar Acosta.

"Saya menjalani tiga tahun terakhir hidup saya dengan tekanan, jadi untuk saat ini hal itu menjadi hal yang normal."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport
REKOMENDASI HARI INI

Jorge MartinJadi Korban Polemik 2 Acara TV, Diancam Tidak Akan Tampil karena Perjanjian Eksklusif

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X