Awal petaka Volkanovski terjadi saat dia dipaksa mundur hingga ke pagar oktagon oleh Topuria yang melancarkan pukulan kombinasi.
Dalam posisi terpojok, dagu Volkanovski terkena pukulan Topuira secara telak hingga dirinya langsung tak berdaya.
"Salut untuk Ilia. Dia menang. Itu adalah sebuah KO yang impresif, sangat, sangat dahsyat yang ia dapatkan," kata Ortega, dilansir BolaSport.com dari MMAFighting.
"Untuk Volk, saya mencoba melihatnya dari dua perspektif."
"Baik game plan Topuria yang sangat bagus, tetap tenang, bergerak mundur, melontarkan pukulan keras dan kemudian olk, bagi saya, itu tidak terlihat seperti Volk yang sama."
"Melihat dia dan berada di hadapannya, perasaan saya seperti, bung, Anda bergerak dengan cara yang berbeda."
"Akan tetapi jelas dia (Volkanovski) menyesuaikan diri dengan setiap lawan yang dia hadapi, jadi siapa yang tahu?"
"Namun saya ingin melihat apa yang akan terjadi dalam divisi featherweight saat ini," ujar petarung yang kalaha angka dari Volkanovski di UFC 266.
Sementara itu, kekalahan Volkanovksi itu membuat publik beranggapan bahwa mental dan pikiran mantan petarung nomor satu lintas divisi itu tak lagi sama.
Mental Volkanovski terlihat runtuh setelah dibuat KO oleh Islam Makhachev dalam pertarungan gelar kelas ringan pada UFC 294, Oktober 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar