Dengan berada di paruh undian yang sama, para pemain akan berebut satu tempat di babak final.
Jika terus melaju, Chia/Soh berpeluang untuk menghadapi andalan Negeri Jiran lainnya yaitu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di semifinal.
Dalam kasus ganda putra Malaysia, undian semacam ini juga pernah terjadi pada All England Open tahun 2021 dan 2022.
Sementara itu, melansir dari New Straits Times, BWF menepis tuduhan adanya manipulasi dalam sistem undian turnamen mereka.
BWF menyatakan bahwa bagan pertandingan disusus secara acak melalui sistem perangkat lunak di komputer.
"Proses pengundian untuk turnamen HSBC BWF World Tour dilakukan melalui sistem perangkat lunak," demikian bunyi pernyataan BWF.
"(Prosesnya) sungguh acak dalam parameter-paramater dari peraturan tingkat turnamen masing-masing, dan setiap pengundian disetujui oleh wasit turnamen."
"Prosesnya sama untuk semua pengundian kecuali pengundian secara manual yang dilakukan untuk kompetisi dengan format grup."
Dalam peraturan BWF World Tour dinyatakan tidak ada pemisahan pemain dari negara yang sama untuk semua levelnya.
Chia/Soh bukanlah pemain Malaysia pertama yang menyuarakan kritik serupa.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar