Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antara Talenta dan Berkat Tuhan, Andrea Iannone Bermimpi Lagi berkat Manisnya Podium Setelah Dilarang Balapan 4 Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 25 Februari 2024 | 06:00 WIB
Pembalap Team GoEleven, Andrea Iannone, semringah setelah finis ketiga pada balapan kesatu WSBK Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, 24 Februari 2024.
WORLDSBK.COM
Pembalap Team GoEleven, Andrea Iannone, semringah setelah finis ketiga pada balapan kesatu WSBK Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, 24 Februari 2024.

BOLASPORT.COM - Andrea Iannone bak bermimpi saat menjalani debutnya di ajang WorldSBK. Bisa memimpin lomba dan meraih podium tak pernah disangkanya.

Nama Andrea Iannone barangkali tidak asing di telinga penggemar MotoGP.

Sosok berjuluk The Maniac tersebut pernah menjadi salah satu kompetitor yang rutin meramaikan persaingan di barisan depan.

Sesuai namanya, Iannone punya gaya balapan yang cukup agresif. Bahkan pembalap 'segila' Marc Marquez, rivalnya sejak kelas Moto2, sampai dibuat gerah.

"Mungkin dia juga akan mengubah sejarah Ducati (yang kini mendominasi MotoGP, red)," kata mantan manajernya, Carlo Pernat, dalam interviu dengan GPOne.com.

"Saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marquez, mungkin tidak, tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya."

"Dalam duel jarak dekat di Moto2, dia mengalahkannya beberapa kali."

Bak berbagi takdir yang sama, dua pembalap ini mengalami kemalangan yang dimulai pada tahun yang sama yaitu 2020.

Baca Juga: Balapan Lagi Setelah 4 Tahun, Pembalap Paling Ditakuti Marc Marquez Cetak Podium Usai Asapi Para Suhu WSBK

Saat Marc Marquez mengalami kecelakaan yang membuat lengannya tidak normal selama dua tahun, Iannone telah dilarang balapan selama empat tahun karena kasus doping.

Tahun ini mereka disatukan kembali dengan jalan yang hampir sama yaitu memperkuat tim satelit Ducati. Bedanya jika Marquez masih di MotoGP, Iannone hijrah ke WorldSBK.

Talenta dan jasa mengakhiri paceklik kemenangan Ducati selama 6 tahun di MotoGP pada 2016 membuat Iannone diberi kesempatan kedua oleh pabrikan asal Borgo Panigale.

Iannone memberi bukti. Dibekali motor Panigale V4R dia mampu bersanding dengan rival-rivalnya sejak tes pertama walau lama tidak berlomba.

Pemilik 13 kemenangan grand prix ini makin menegaskan bahwa sentuhannya masih ada.

Saat melakoni balapan debut dalam race 1 WSBK seri Australia di Sirkuit Phillip Island pada Sabtu (24/2/2024), rider tim GoEleven ini bahkan mampu memimpin lomba.

Memang, dalam balapan yang diwarnai flag-to-flag karena aspal baru yang abrasif itu, Iannone pada akhirnya harus puas finis di posisi ketiga.

Namun, bagi pembalap yang telah melalui ujian dalam waktu yang lama dan tak bisa menyalurkan hasrat berlombanya, pencapaian ini tentu terasa luar biasa.

"Rasanya luar biasa, saya tidak mengira comeback seperti ini dan saya menjalani sebuah mimpi," ucap Iannone, dilansir dari Crash.net.

"Saat kita punya feeling dengan motornya, itu hal yang penting bagi saya, tapi rasanya fantastis untuk berada di level ini."

"Saya melihat banyak dukungan dari orang-orang dan ini lebih penting daripada level yang saya miliki sekarang."

"Ini memberi saya energi yang murni setelah tahun-tahun yang saya lalui. Balapannya jauh lebih baik dan ketika memimpin, saya larut dalam emosi dan rasanya sedikit seperti wow, kejutan."

Adapun jika mengukur jarak dengan podium terakhir Iannone di MotoGP, ada masa 5 tahun 3 bulan dan 27 hari di sana.

Kebetulan, podium terakhirnya pun di Phillip Island, sirkuit di mana karakter lintasannya memungkinkan pembalap untuk lebih bisa memakai kemampuannya.

Talenta Iannone pun beberapa kali berbicara di sirkuit yang cepat dan mengalir ini.

Sebelum terkena banned, dia pernah membuat geger karena sesaat memimpin balapan MotoGP Australia 2019 dengan motor Aprilia yang masih butut.

Iannone sangat percaya dengan kemampuannya sendiri.

Sebagaimana diberitakan GPOne.com, saat ditanya kenapa kecepatannya masih ada setelah empat tahun tidak berlomba, Iannone menjawab bahwa mungkin dia diberkati oleh Tuhan.

"Saya adalah seorang yang percaya dengan cara saya sendiri dan saya tidak tahu apakah itu benar-benar sebuah keyakinan atau bukan," ucap Iannone menjelaskan arti ucapannya itu.

"Saya adalah orang percaya tetapi tidak mempraktikkannya. Saya percaya pada diri saya sendiri lebih dari yang orang lain bisa lakukan untuk saya."

"Seperti kata pepatah: bantulah dirimu sendiri, maka Tuhan akan menolongmu."

Tidak semuanya sempurna. Iannone merasa ada beberapa kesalahan di samping ketidakpuasan karena belum menemukan setelan terbaik dengan si kuda besi.

"Saya membuat kesalahan dua kali tetapi kami belum 100 persen dengan engine braking. Untuk ukuran permulaan, ini oke!" kata Iannone.

"Esok adalah hari baru jadi kami akan mencoba untuk meningkat tanpa mengalami tekanan apapun."

"Penting bagi kami untuk tersenyum sekarang dan menikmatinya," ucapnya, menegaskan falsafah hidupnya untuk tidak memikirkan masa lalu atau masa depan dan hidup untuk dirinya sekarang.

Seri WSBK akan berlanjut pada Minggu (25/2/2024) dengan Superpole Race pada pukul 09.00 WIB dan Race 2 pada pukul 12.00 WIB.

Balapan WSBK Australia disiarkan secara langsung di Trans 7 dan SPOTV.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Harapkan Marc Marquez Bisa Menang Balapan Lagi di Musim 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Mees Hilgers Meleng Sedikit, Twente Dihantam Jagoan Belgia di Liga Europa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136