Mudahnya para pemain untuk membuang-buang poin begitu berada di bawah tekanan membuat Red Sparks sempat mendapatkan cap buruk ini.
Tren menukik Red Sparks di putaran kedua dan ketiga disebabkan oleh problem non-teknis. Ko Hee-jin selaku pelatih boleh semringah setelah biasanya kehabisan kata-kata.
"Saya sangat terkesan. Alasannya, tim kami selalu mendengar ungkapan 'runtuh'. Saya benci dengan itu dan sangat marah," kata Ko soal kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders.
"Pemain kami bukanlah pemain seperti itu. Saya pikir itu karena saya sendiri."
"Jadi setelah kalah pada set ketiga dan awal set keempat, saya bilang ke pemain kalau kita memenangkan ini, semua orang tidak bisa berkata apa-apa lagi kepada kita."
"Saya sangat bangga dengan para pemain kami," imbuhnya.
Akankah Red Sparks dapat mencuri kemenangan di kandang Korea Expressway? Jawabannya akan tersaji dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung di SPOTV.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | stnsports.co.kr |
Komentar