Selain itu, Apriyani/Fadia juga melakukan sparring partner dengan sektor putra.
"Hal ini membantu dalam hal power dan speed. Kecepatan ganda putri itu rata semua, jadi kami butuh menaikkan kedua hal itu. Kami melakukan sparring dengan putra sesuai kebutuhan," kata Fadia menambahkan.
Meski sekarang tidak masuk daftar unggulan, Apriyani/Fadia bertekad terus berjuang.
"Tidak ada ambisi untuk seeded. Saya udah berbicara dengan Fadia, kami hajar saja karena kami punya pengalaman," kata Apriyani.
"Kejuaraan Dunia 2023 menjadi pelajaran untuk kami Dari awal sampai akhir itu perjuangannya berat. Jadi tidak perlu banyak berpikir. Fadia mengingatkan saya."
Pada babak pertama, Apriyani/Fadia akan menghadapi Kim So-young/Kong Hee-yong (Korea Selatan) yang menjadi unggulan ke-3.
"Persiapannya kami hajar saja. Kami sudah saling tahu sama lain pola permainannya. Jadi, apa ynag harus kami siapkan disana harus tahu sebelum masuk lapangan sehingga sudah siap bertarung," tutur Apriyani.
"Sebenarnya unggulan atau bukan kami berupaya untuk main lepas aja. Jadi, tidak ada yang membebani kami."
"Yang membebani kami diri kami sendiri waktu kemarin, beberapa bulan lalu. Tetapi, kami selalu siap mau unggulan atau non-unggulan, kami siap menang."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar