"Saya kira kami sedang berada di AVC Cup (Piala Asia)," ujar setter andalan tim, Yeum Hye-seon, pada saat itu.
Memang, kemudian sempat terjadi kontroversi gegara bentuk dukungan yang negatif termasuk dengan komentar negatif ke akun media sosial tim lawan.
Aksi fan Indonesia menambahkan tulisan Mega ke bendera Korea Selatan hingga spanduk yang mengungkit isu politik di Tanah Air juga sempat menuai kecaman.
Meski demikian, energi yang dihadirkan telah mendorong Red Sparks menuju pencapaian baru. Ko Hee-jin pun berharap para penggemar agar tidak berhenti memberi dukungan.
"Kami mendapatkan banyak kekuatan dari mereka. Saya harap mereka terus memberi kami kekuatan," ucap Ko Hee-jin menutup.
Kemenangan atas Hyundai E&C mendekatkan Red Sparks menuju babak playoff pertama mereka setelah tujuh tahun menanti.
Red Sparks kukuh di peringkat tiga klasemen sementara dengan keunggulan 10 poin atas rival terdekat yaitu GS Caltex Seoul KIXX.
Jika mampu menjaga margin poin di atas tiga angka di tiga laga tersisa, Red Sparks berhak untuk langsung menantang tim peringkat dua dalam perebutan satu tiket final Liga Voli Korea.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | yna.co.kr |
Komentar