Setelah memberi salut kepada para penggemar, Han Song-yi terlihat tak kuasa menahan air matanya.
Han menangis cukup lama. Saat Megawati kembali menemuinya, dia masih menangis. Mega dan Giovanna Milana lantas mencoba untuk menghiburnya.
Ledakan emosi Han bisa dimaklumi. Sebab, dia bergabung dengan Red Sparks sejak musim 2017-2018, tepat sejak masa paceklik ini dimulai.
"Sebelum pertandingan saya tidak merasa akan menangis meski kami menang hari ini," ucap Han Song-yi, dilansir dari The Sports Times.
"Namun, saat Mega mencetak poin dari servis pada akhir pertandingan, saya merasa sedikit emosional."
"Lalu, ketika Noh Ran berlari ke arah saya, saya menjadi sangat emosional."
"Ini adalah musim ketujuh saya bersama tim ini, dan saya tidak pernah mencapai playoff, jadi saya berulang kali menyalahkan diri saya sendiri."
Han memang pemain yang punya nama di Liga Voli Korea sehingga ada harapan baginya saat tiba ke Red Sparks, saat itu masih bernama Daejeon KGC.
Anggota timnas Korea saat merebut medali emas Asian Games 2014 ini menjadi andalan Red Sparks dalam urusan menahan serangan lawan.
Bahkan saat musim ini jarang dimainkan pun Han menunjukkan kedisiplinan dengan melakukan pemanasan secara serius.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesportstimes.co.kr |
Komentar