Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Ledakan Emosi Pemain Tertua Red Sparks, Tangis Panjang Usai 7 Tahun Tanggung Perasaan Bersalah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 8 Maret 2024 | 17:49 WIB
Pemain senior Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Han Song-yi, menangis terharu setelah timnya mencapai babak playoff pertama di Liga Voli Korea selama tujuh tahun.
KOVO.CO.KR
Pemain senior Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Han Song-yi, menangis terharu setelah timnya mencapai babak playoff pertama di Liga Voli Korea selama tujuh tahun.

Hasilnya, Han selalu siap saat dibutuhkan.

Pengalaman pemain yang sudah 22 tahun mentas di Liga Voli Korea ini menjadi pembeda, demikian juga kemampuan bloknya saat tim harus memperkuat pertahanan.

Biasanya Han masuk menggantikan Jung Ho-young, middle blocker Red Sparks yang punya kecenderungan untuk ikut menyerang.

Meski begitu, kegagalan yang terus dialami membuat mantan top skor Liga Voli Korea ini kesal dengan dirinya sendiri.

"Terutama tahun lalu, saat kami gagal ke semi-playoff karena jarak satu poin, saya merasa sangat kesal dan saya pikir saya merasakan banyak emosi itu hari ini," katanya.

Perasaan Han Song-yi coba diuraikan oleh kakaknya yang mantan pebola voli sekaligus komentator Liga Voli Korea yaitu Han Yoo-mi.

"Saya pikir dia menangis karena dia merasakan perasaan campur aduk," ucap Han Yoo-mi.

"Hal terbesar adalah dia akan memainkan kompetisi musim semi pertamanya setelah bergabung dengan JungKwanJang."

"Selain itu pemain senior yang memikirkan kapan akan pensiun memiliki perasaan yang tidak dirasakan pemain lainnya. Saya pikir perasaan itulah yang meledak darinya."

Pengalaman Han Song-yi akan diperlukan Red Sparks dalam mengarungi babak playoff pertama mereka di Liga Voli Korea setelah sekian lama.

Han punya pengalaman panjang, termasuk koleksi dua gelar juara yang diraih bersama Heungkuk Life Pink Spiders (2008-2009) dan GS Caltex (2013-2014).

Baca Juga: Liga Voli Korea - Serangan Duo Meriam Mega-Gia Tidak Ada Obat, Pelatih Tim Legendaris Angkat Tangan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X