"Fikri/Bagas dan Leo/Daniel kami usahakan untuk terus bisa mengejar (poin Olimpiade)," ucap Fadil.
"Bagaimanapun Fajar/Rian tetap kami upayakan. Seperti sekarang dia sesuai skenario untuk menang."
Saat ini, Indonesia hanya menyisakan satu orang pada semifinal French Open 2024. Namun, pebulu tangkis yang dipersiapkan untuk Olimpiade Paris sudah tersingkir.
"Kita ini tim. Saya pikir performa anak-anak di lapangan tidak bisa dibebankan ke seseorang. Tim yang berada di belakangnya juga saya evaluasi," ujar Fadil.
"Saya mengimbau supaya tim menyadari bahwa ini kerja tim dan bagi anak-anak yang turun langsung ke lapangan. Sebenarnya ngotot itu bukan berarti tegang ya. Enjoy the game, begitu enjoy semua permainan aslinya bisa lepas."
"Leo/Daniel dan Fikri/Bagas, khususnya Bagas sering error. Saya tidak pernah mendorong dengan sesuatu berat, tetapi agar mereka enjoy dan mengeluarkan semua kemampuan yang ada," tutur Fadil.
"Secara teknis, mereka pemain level dunia seharusnya tidak erlu terjadi hal-hal di luar dugaan. Saat tertinggal 1-2 poin seharusnya bisa mengejar lagi, apa yg perlu dilakukan."
"Setiap minggu kami evaluasi, selesai bertanding video analisa kami tunjukan."
Terkait medali, menurut Fadil, peraih medali Olimpiade tidak bisa diduga.
"Saya bilang beberapa kali, di Rio apakah kita tahu Tontowi/Liliyana akan juara. Pada Olimpiade di Jepang kita tidak tahu siapa yang kan menjadi juara," kata Fadil.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar